Error: No feed found.
Please go to the Instagram Feed settings page to create a feed.
Anitkabir dan Museum Mustafa Kemal Ataturk ternyata adalah tempat yang sama. Pantesan, setelah googling pakai dua kata yang berbeda, petunjuk peta mengarah ke titik yang itu lagi-itu lagi. Well, ngga rugi emang kami nyempilin Ankara dan mengunjungi tempat satu ini. Setidaknya untuk membuktikan cerita kontroversi itu benar atau ngga.
Untuk bisa sampai di tempat ini kami tidak mengalami keribetan sama sekali. Tranportasi dengan metro amat gampil karena cukup naik sekali dan turun di stasiun Anitkabir. Yang buat ribet hanya satu, menentukan jalan ke arah kanan atau kiri, tetap di jalan yang sama atau menyeberang setelah keluar dari stasiun metro wkwkwk. Kemampuan spasial yang cukup buruk memang. Selain murah meriah naik metro, untuk masuk ke sini juga ngga perlu keluarin duit sama sekali alias gratis. Kuncinya cukup sabar aja melewati pengecekan yang cukup ketat sejak di gerbang utama. Bahkan kami harus melewati mesin detektor sebelum lolos uji kelayakan wkwkwk.
Langit yang mendung, pohon hijau yang dipangkas rapi di kanan kiri, dan jalan raya mulus yang lengang manyambut kami setelah melewati pemeriksaan. Waktu yang sangat pas untuk jalan kaki sebenarnya. Tapi apa daya, kami lemah ke tumpangan gratisan yang disediakan dari pihak pengelola. Jadi ada semacam bus kecil gitu lengkap dengan sopir dan kernetnya yang akan bolak-balik dari gerbang ke pintu utama untuk angkut penumpang yang jalan seperti kami. Ya sudah, langsung pasang posisi di halte aja dan hop kami sudah duduk manis di dalam. Begitupun dengan pulangnya, mereka sudah siap siaga di halte terdekat. Kalau mau nikmatin semuanya, jangan pp naik ini, deh, at least baliknya jalan kaki biar sehat eheheh. Bisa sekalian menikmati taman kedamaian juga, atau disebut Peace Park yang mengelilingi tempat ini.
Setelah turun dari bus, kami disambut oleh The Lion Path dengan patung yang besar dan tinggi di bagian paling depan. Masing-masing terdiri dari tiga patung, kelompok perempuan dan lelaki. Kalau diamati, patung-patung ini memiliki bentuk dan ekspresi wajah yang berbeda. Awalnya aku pikir mereka adalah sosok pahlawan Turki, ternyata mereka adalah simbol yang merepresentasikan Turki yang kaya, tangguh, dengan masyarakatnya yang penuh kesungguhan. Wooow~
Di ujung The Lion Path sepanjang 260 meter, Ceremonial Plaza terpampang nyata di depan mata. Tempat seluas kurang lebih 10.000 m2 ini bisa menampung kurang lebih 15.000 penduduk Ankara untuk peringatan hari-hari tertentu. Kalau kamu ke sana, coba nunduk dan lihat lantai Plaza ini, bentuknya unik banget mirip karpet khas Turki. Selain itu, hal yang buat aku seneng banget adalah serambi yang mengelilingi Ceremonial Plaza. Serambi ini disangga dengan tiang-tiang berwarna kuning yang cantik dan makin keren dengan motif karpet khas Turki di bagian atapnya.
Setelah mata keliling perhatiin lanskap Anitkabir, apalagi yang bukan jadi pertunjukan utamanya kalau bukan bangunan ikoniknya sendiri. Yeps! Namanya adalah The Hall of Honour. Di bangunan seluas 2.000 meter inilah makam Mustafa Kemal Ataturk berada. Sebenarnya, jenazahnya ngga ditaruh langsung di peti batu seberat 40 ton yang bisa dilihat orang-orang itu. Tapi ada di ruangan bawah tanah peti itu sendiri. Penjagaan di ruangan ini juga ketat, guys, beberapa berdiri di kedua sisinya.
Psstt, btw tau ngga, sih, soal cerita yang mengandung beberapa kontroversi yang seriusan baru aku tahu setelah nyampe sana. Konon katanya ada isu yang bilang bahwa jenazah Mustafa Kemal Ataturk tidak diterima bumi dan mengeluarkan bau kurang sedap. Bahkan ada yang bilang baunya tercium ketika di Anitkabir. Well, ngga ada berita yang bisa mengkonfirmasi ini dengan pasti, sih. To be honest, aku ngga mencium bau apapun selama di sana. Mungkin tergantung amal ibadah juga kali, ya! Wallahualam…
Baca Juga: Alasan Lain Kenapa Ankara Harus Dikunjungi
Then, hal terakhir sebelum pergi dari Anitkabir, hal yang bisa dilakukan adalah mengunjungi Museum Mustafa Kemal Ataturk. Ngga dipungut biaya apapun, kok, kecuali sewa audio guide. Kalau kamu suka banget sama sejarah, mendingan sewa, sih. Kalau aku kemarin skip bagian ini dan mengandalkan informasi yang tertera di sana. Di museum ini banyak banget yang bisa dieksplor, mulai dari peninggalan Ataturk, lukisan, dan lorong yang panjang penuh dengan linimasa pemerintahan Ataturk.
Jadi, sudah memutuskan Anitkabir di bucket list kamu belum?