Kamikochi patut dinobatkan jadi highlight Japan tripku kemarin! Meskipun masih merasa ada yang kurang, biasalah yaa manusia, tapi aku seneng pwool bisa liat pemandangan itu real di depan mata. Pemirsa, sudah siap dengerin dongeng lengkapnya? Yok duduk anteng dulu!
Berawal dari Hokuriku Arch Pass
As we all know, Tokyo, Osaka dan Kyoto sudah pasti menjadi tujuan utama di Jepang apalagi untuk first timer. Plus, memasukkan Fuji-san diantaranya dengan melewati jalur selatan. Nah, makanya mungkin banyak yang sedih pas tahu kalau harga JR pass naik padahal ini yang bisa dipakai untuk menjangkau banyak daerah di Jepang. Untungnya ini ngga berlaku buatku karena justru dari sini aku bisa cari alternatif transportasi dan rute yang lain. Hingga pada suatu hari aku menemukan Hokuriku Arch Pass. Ini adalah tiket yang bisa dipakai untuk menjangkau Tokyo <-> Osaka lewat jalur utara dengan harga yang lebih murah, meskipun udah naik juga harganya lol. Dari sini akhirnya aku coba kepo destinasi apa yang bisa didatangi di area yang dilewati. Dan walaaa~ mataku berbinar menemukan tempat yang bernama Kamikochi. Dari sini langsung bertekad gimanapun caranya aku harus ke sana!
Semesta mendukung, tanggal trip sesuai banget sama periode buka Kamikochi di April-November. Iya, dia ngga buka sepanjang tahun, gais! Jadi jangan jadikan dia destinasi untuk winter, k? Untuk segala informasi detail silahkan langsung ke website resminya, ya! Dari destinasi, transportasi, dan cara booking juga ada di laman itu. Di tulisan ini aku ngga akan mengulang info, tapi akan share berdasarkan pengalamanku. Kalau ada yang mau ditanyain boleh banget, kok!
Transportasi Menuju Kamikochi
Perjalanan dari Tokyo ke Kamikochi sungguh panjang, tapi beneran akan worth your time and money! Kalau kamu sudah baca itinerary Jepang di post sebelumnya, mungkin kamu ngeh kalau ngga ada budget beli Hokuriku Arch Pass. Yaa memang ngga jadi beli sih HAHA. Pertimbangan utamanya adalah karena pass hanya valid selama 7 hari dan budget ini sudah dialokasikan untuk Tateyama Alpine Route (tulisan terpisah ehe). Tapi ini cukup menguntungkan kalau kamu perlu transport yang cepat dan tentu lebih murah dari JR pass. Intinya banyak cara menuju Roma mengeksplor Jepang ehehe.
Long story short, aku akhirnya pilih naik willer bus yang lebih murah dari Tokyo ke Nagano yang memakan waktu sekitar 6 jam. Untuk harganya simply bisa dibandingkan dengan cek google maps, ya. Aku sengaja pilih jadwal terakhir yaitu jam 12 malam biar bisa sekalian tidur di bus dan sampai tempat pas pagi. Ohya, untuk departure sama arrival points silahkan pilih sendiri sesuai tempat kalian, ya! Aku waktu itu pilih turun di stasiun Nagano karena dari sini bisa langsung oper naik kereta ke Matsumoto. Iyaa sabaaar, perjalanan masih panjang ehehehe.
Setibanya di Matsumoto, kami istirahat sebentar, ganti baju, taruh barang di hotel dan kembali ke stasiun untuk beli tiket ke Kamikochi. Tiketnya bisa dibeli langsung di mesin dengan instruksi yang jelas di sana, dan ngga bisa beli roundtrip, ya. Tiket ini sudah mencakup dua moda yang berbeda. Pertama adalah tiket kereta dari stasiun Matsumoto ke stasiun Shinshimashima selama 30 menit. Kemudian keluar stasiun dan pindah naik bus yang akan mengantar ke Kamikochi bus terminal selama 1,5 jam. Plis siapkan cash lebih selama di sini karena banyak mesin tiket yang ngga bisa terima credit card.



Ngga sampai di situ, setibanya di terminal bus Kamikochi jangan langsung ngacir saking excitednya. As I told you kan ngga bisa beli roundtrip ticket, makanya sebelum kehabisan dan merogoh kocek paling dalam untuk naik taksi, beli dulu tiket baliknya. Untuk case ini mungkin juga akan berbeda tergantung rute masing-masing mengingat banyak destinasi di sekitar sini yang bagus. Fyi area ini terkenal sama hot springnya dan area taman nasional. Karena aku menginap semalam di Matsumoto, jadi tiket pulangnya aku tinggal ngikutin rute berangkat dengan harga yang sama. Waktu itu aku ambil tiket terakhir di jam 5 sore. No telat-telat, inget!
Enaknya Ngapain di Kamikochi?
Hal yang buat kami makin bersyukur ketika sampai di Kamikochi adalah cuacanya yang bersahabat. Meskipun katanya Juni sudah mulai memasuki musim pasnas, tapi di awal bulan itu cuacanya masih bisa dibilang cukup dingin tapi ngga bikin menggigil, yaa di bawah 20 derajat lah. Pas banget! Ngga pake jaket masih aman, dan ngga bikin keringetan juga. Trus ditambah masih ada salju di pucuk-pucuk gunung. Cuma yaa begitu, ngga bisa lihat warna warni daun musim gugur. Atur tanggal ya gais dan cari info kalau mau autumn di sana karena dari gambar cuwantek banget.
Camping dan Hiking di Kamikochi
Pemandangan pertama yang bikin melongo adalah terminal bus dengan latar gunung dengan pucuk tertutup salju. Trust me, Kamikochi paling enak dipake duduk ngelamun di pinggir sungai sambil liatin gunung, tapi lebih seru kalau bisa camping sama hiking. Kalau kamu ada uang dan waktu lebih, please do! Pilihan camping ground dan penginapannya beragam tergantung mau dekat spot yang mana, semakin jauh ya semakin sedikit turis. Kalau mau yang lebih challenging bisa hiking karena banyak puncak yang bisa jadi pilihan, termasuk satu dari lima puncak tertinggi di Jepang yaitu Gunung Yari. Semua info detailnya ada di laman resminya gais; jarak, estimasi waktu, tingkat kesulitan, dan detail setiap spotnya.
Take Your Time, Enjoy the Moment!
Berhubung ngga ada niatan hiking dan ngga ngulik soal camping, tentu kami memilih jalan santai di Kamikochi. Rute yang kami ambil adalah mentok di Myojin Bridge yang memakan waktu sekitar 4 jam pulang pergi dengan pace yang kuwalem pol biar bisa foto sana sini banyak sekali.
Kappa Bridge yang Ikonik
Dari loket bus kami langsung gas ambil rute jalan yang ngga begitu panjang melewati hutan di jalur kanan. Kalau ambil rute kiri lebih ke menyusuri sungai dengan pemandangan gunung pucuk es. Beberapa menit jalan kaki kami langsung melongo melihat view Kappa Bridge dengan sungai berair biru hijau tosca, you name it, dengan puncak yang menjulang bagus banget Masyaa Allaah di depan mata. Di spot ikonik ini ada banyak shops dan seating area di sekitarnya. Meskipun rasanya cukup dengan pemandangan yang cantik itu, please move on dan coba jalan kaki untuk merasakan adem dan tenangnya Kamikochi. Ramai pengunjung ngga akan terasa gaduh, malah kami ikutan sungkan mau ngomong kenceng lol. Tanpa menyebrangi jembatan, kami lanjut menyusuri jalan.
Camping Ground Konashidaira – Myojin
Berbarengan dengan geng keluarga, dan didominasi sama grup kakek nenek dengan gear lengkap from head to toe, kami mulai jalan melewati hutan. Ngga lama kami lewat Konashidaira camping ground yang luas dan sumpeh aku pengen banget bobo di tenda nginep semalem. Mau ada warning kemungkinan ada beruang berkeliaran, yang penting pengen bisa nyobain vibesnya eheheh.


Dari sini kami tinggal ikuti track yang jelas, rapi, bersih, dan lumayan rata menyusuri pinggiran sungai Azusa. Setelah 1,5 jam jalan kaki, akhirnya kami tiba di Myojinkan. Di spot ini ada cafe, rest area, dan toilet. Lumayan buat santui bentar. Kalau ada waktu dan tenaga, bisa banget lanjut lurus ke Tokusawa dan terus ke Yokoo area. Dari sini baru deh bisa lanjut hiking ke puncak-puncak gunung. Yang bikin tracking ini lebih enak adalah di setiap spot ada cafe, lodge, toilet, beberapa dilengkapi camping ground, dan yang paling penting adalah palang perkiraan waktu yang diperlukan untuk sampai di spot selanjutnya.
Dari Myojin Kembali ke Kappa
Sayangnya karena udah capek lol dan waktu ngga akan cukup, kami memutuskan menyeberang Myojin Bridge dan ambil rute balik ke terminal bus dari sisi sungai satunya. Di sini kami mampir ke toilet di dekat Myojin Pond sambil istirahat sebentar update kehidupan, kebetulan sinyal lebih gampang di sini. Ohya, untuk masuk ke Myojin Pond harus bayar dulu, ya. Kami sih memilih skip karena ngga begitu penasaran dalamnya kaya gimana ehehe. Setelah itu kami lanjut jalan sampai ketemu sungai-sungai jernih yang menggoda, rawa-rawa Dakesawa dengan bunga-bunga musim panas yang cantik sampai tiba kembali di Kappa.




Karena masih ada waktu sebelum jadwal bus terakhir, kami santai-santai di pinggir sungai lebih lama sambil liatin gunung pucuk salju yang jadi spot utama Kamikochi. Jam 5 sore tepat sesuai jadwal bus tiba dan kami langsung kembali ke Shinshimashima station sebelum pindah kereta menuju Matsumoto station dan tepar di hotel.
Smile outside dead inside lol.
Lesson Learned From Kamikochi Trip
Sebagai first timer dengan info ala kadarnya, I learned a lot from this trip. Mungkin kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal di bawah biar makin enjoy dan dapet pengalaman to the max hehe~
- Please jangan tidur selama perjalanan dari Nagano ke Matsumoto. Aku kemarin ambil jadwal kereta paling pagi pakai Shinonoi Line. Kebetulan weekday dan barengan sama orang kerja dan bocah sekolah jadi cukup rame dan banyak dari mereka yang nutup jendela karena mau lanjutin tidur wkwkwk. Mereka, sih, tiap hari liat view yang sama, nah aku yang baru pertama jadi ngga bisa liat view di luar kereta yang bagus banget. Iya, it matters a lot for me lol! Apalagi aku sadar kalau rute ini juga ngelewatin beberapa view spot dan kadang berhenti agak lama di stasiun tertentu. Surganya pemburu konten HAHA.
- Kalau kamu orangnya into nature, please spare more time around this area. Aku kurang memperhitungkan waktu tempuh, jadi berasa banget capeknya dan kurang nikmatin sekitar. Padahal banyak tempat seru yang bisa didatang, misalnya keliling Matsumoto yang kecil ini. Selain itu mungkin kamu bisa coba kepoin daerah Omachi, Hakuba, dan sekitarnya.
- Ambil jadwal kereta pagi buat ke Kamikochi kalau mau day trip. Jadi kalau ngga mau camping dan limited budget buat stay di area sana kamu masih bisa eksplor lebih banyak dan ngga buru-buru.
Enjoy Kamikochi!
Best partnership https://shorturl.fm/A5ni8
Cool partnership https://shorturl.fm/XIZGD
Very good partnership https://shorturl.fm/68Y8V
Very good https://shorturl.fm/TbTre
Cool partnership https://shorturl.fm/FIJkD
Top https://shorturl.fm/YvSxU
Good partner program https://shorturl.fm/m8ueY
https://shorturl.fm/N6nl1
https://shorturl.fm/6539m
https://shorturl.fm/N6nl1
https://shorturl.fm/a0B2m
https://shorturl.fm/m8ueY
https://shorturl.fm/N6nl1
https://shorturl.fm/TbTre
https://shorturl.fm/XIZGD
https://shorturl.fm/YvSxU
https://shorturl.fm/5JO3e
https://shorturl.fm/YvSxU
https://shorturl.fm/m8ueY
https://shorturl.fm/TbTre
https://shorturl.fm/9fnIC
https://shorturl.fm/68Y8V
https://shorturl.fm/6539m
https://shorturl.fm/a0B2m
https://shorturl.fm/eAlmd
https://shorturl.fm/xlGWd
Website Scam Penipu Indonesia, ngentod mamak lu lu anak ngentod
Drive sales and watch your affiliate earnings soar! https://shorturl.fm/9Ko4m