Megahnya Flower Dome dan Cloud Forest di Singapore

Sore itu kami datang terlambat ke Flower Dome dan Cloud Forest. Bukan karena sudah tutup, tapi kami datang di waktu yang terlalu sore. Jadi untuk menikmati tanaman di sana jadi semakin singkat. Justru terkesan terburu-buru. Apalagi kalau bukan salah perencanaan yang kurang tepat. Setelah menikmati Hainanese Chicken untuk makan siang, kami kembali ke Gardens by the Bay. Rupanya jarak yang harus ditempuh lumayan. Enak sih ada MRT, tapi kami lupa memperhitungkan jalan kakinya. Anyway, yuk kita nikmatin sore itu!

Flower Dome dan Segala Jenis Tanaman di Dalamnya

Tak lama setelah memasuki Flower Dome, aku dan Renny langsung berpisah jalan. Kami ingin menikmati bunga-bunga dan tanaman di sana dengan cara kami masing-masing. Banyak sekali jenis tanaman yang bisa dinikmati di sana. Juga dengan spesiesnya yang berbeda. I know I’m not into this, tapi untuk menikmati apa yang di depan mata, tak perlu ilmu yang tinggi soal mereka, to.

Buat kamu penggemar succulent dan pasti jatuh cinta masuk sini. Banyak banget jenisnya, dari yang kicik sampe yang tumbuhnya gede gitu. Semua ditata dengan apik, memanjakan mata siapapun yang menikmatinya.

Geng Baobabs juga ngga mau ketinggalan. Itu lho pohon yang batangnya gendut tapi ranting dan daunnya kecil-kecil mirip botol. Semua diatur dengan bagus di tempat ini. Rute yang jelas dan petunjuk arah membantu siapapun yang datang ke sana. Ditambah lagi ada beberapa kursi untuk melepas lelah jalan kaki.

Selain itu, gerombolan kaktus juga ngga mau kalah. Mereka yang bulet-bulet kecil dan besar hadir. Begitu juga mereka yang panjang pendek dan tinggi besar. Ada yang berbunga juga bahkan. Yang durinya santuy sampe yang ngegas panjang banget juga ada haha.

Di beberapa area kamu juga bisa nikmatin thematic garden yang dikelompokkan berdasarkan negara. Californian, Mediterranean, South America, South Africa, dan Australian Garden ada semua di sana. Dan tentu saja area di mana bunga-bunga cantik bermekaran yang ngga mungkin dilewatkan.

succulent garden flower dome singapore
cactus flower dome singapore
rose flower dome

Sakura Matsuri Festival

Bulan Maret waktu itu kami berkesempatan menikmati Festival Sakura Matsuri. Itung-itung nyicil sebelum nanti beneran liat Sakura di Jepang sana ehehehe. Tau kan gimana kalau cewe ketemu bunga berwarna-warni cantik indah sekali? Ya langsung heboh girang banget, lah! Kami langsung saja secara bergantian mengambil foto sama bunga-bunga kece itu. Meskipun kecantikannya ngga bisa disandingkan – maksutnya cantik mereka – tapi ya bodo amat wkwkwk!

Ornamen yang menghiasi festival ini disesuaikan dengan budaya Jepang juga, lho! Ada miniatur rumah, jembatan, dan semacam gapura khas Jepang. Cangtip banget pokonya! Diliat dari atas juga bunga sakura keliatan merata dan mencolok mata warnanya. Ohya, festival ini temporary ya. Biasanya akan ganti di setiap beberapa bulan.

sakura matsuri
sakura at flower dome singapore

Cloud Forest yang Mistis

Kami masuk ke Cloud Forest sudah mulai malam, sekitar pukul 18.30. Beruntungnya langit masih cukup terang meski lampu sudah mulai menyala. Baterai kamera sudah mulai menuju penghujung hidupnya. Tapi kami tak patah semangat, tetep aja gas terosss wkwkkkw. Air terjun yang tinggi itu akan langsung menyambut setelah pintu masuk. Pintar-pintarnya cari spot foto biar ngga terlalu rame, guys.

Masuk semakin ke dalam ke The Cavern, udaranya cukup dingin. Tanaman yang ditata rapi dan tinggi itu memberikan kesan yang berbeda. Di hall yang cukup luas dan dikelilingi tanaman tinggi yang bagus, kamu bisa beristirahat sejenak di sini. Lampu yang menyala diantaranya membuat malam itu seperti sebuah petualangan yang berbeda. Dan kami memasuki The Lost World, tempat tertinggi di Cloud Forest. Ratusan anggrek, kantong semar, Venus Flytraps, pepohonan, dan beberapa tambahan artificial plants membuat hutan buatan itu semakin nyata.

Yang menjadi tempat ini semakin menarik adalah Cloud Walk, sebuah jalan yang mirip seperti jembatan menggantung di atas sana. Sebenarnya ini adalah jalur untuk wisatawan menikmati Cloud Forest dengan sisi yang berbeda. Jangan lupa lewati Tree Top Walk yang letaknya di bawah Cloud Walk. Di 10 a.m. sampai 8 p.m. dengan jeda 2 jam, kamu bisa menyaksikan Misting Hours. Ini adalah waktu di mana Cloud Walk menyemburkan embun yang membuat auranya semakin kece.  

waterfall cloud forest
the cavern cloud forest
the lost world cloud forest
crystal mountain

Setelah melewati hutan itu, kami memasuki area bernama Crystal Mountain. Di area ini terdapat cukup banyak instalasi stalaktit dan stalakmit. Semakin turun ke bawah kami melewati Cloud Forest Gallery dan Theatre. Tempat ini cukup edukatif untuk setiap pengunjungnya. Menyajikan informasi terkait kehidupan manusia, lingkungan, dan perubahan iklim yang terjadi. Bahkan ada film pendek yang bisa dinikmati sembari istirahat.

Sebelum keluar, untuk yang terakhir kami menemukan Secret Garden. Sebuah taman yang lagi-lagi di tata indaaaah banget. Pengen ambil kursi duduk liatin tanaman itu sambil minum teh lemon anget dan biskuit.

Dah, info lengkapnya tentang Flower Dome dan Cloud Forest sila cek sini langsung aja, yaw! Kalau mau yang gratesss ke sini aja!

1 thought on “Megahnya Flower Dome dan Cloud Forest di Singapore”

  1. Pingback: Gardens by the Bay: Wisata Gratis Memanjakan Mata – aymentari

Leave a Reply

Scroll to Top