Kalau ngomongin soal Pulau Komodo atau Labuan Bajo pasti semua orang tahu lah, ya! Apalagi dengan wacana tiket yang mahal banget dan beruntungnya ditunda entah sampai kapan. Makanya mumpung belum terlaksana peraturannya, gih berangkat! Seriusan, at least for once in a lifetime, kamu nggak akan menyesal sama sekali karena memutuskan nabung untuk bisa ke sana. Sini aku bocorin berapa duit…
-
-
Melanjutkan cerita Doi Inthanon Thailand biar ngga sekedar otewe, di tulisan ini aku mau bagi-bagi sedikit info tempat apa saja yang bisa dikunjungi selama di sini. Aku runtut dari awal, ya, biar lebih gampang ceritanya! Berburu Sakura di Tepi Danau Mumpung hari belum gelap setelah aku tiba di penginapan, aku langsung menuju destinasi pertama ngga jauh dari situ. Mengendarai motor…
-
Kalau diingat-ingat lagi aku sudah ngga ingat kenapa awalnya memutuskan buat datang ke Doi Inthanon. LOL. Sepertinya pas cari referensi destinasi di Chiang Mai kemarin baru ketemu tempat satu ini. Baru paham juga kalau ternyata Doi Inthanon adalah puncak tertinggi di Thailand. Makin penasaran, aja, kaya gimana tempat wisata yang terkenal satu ini. Cuusss~ Lokasi dan Perjalanan ke Doi Inthanon…
-
Ngga ada habisnya kalau ngmongin tempat kece di Chiang Mai, termasuk Baan Kang Wat yang ngga boleh terlewat. Alasan paling sederhana adalah tempatnya kyut dan nyaman. Alasan lainnya? Scroll ke bawah ya! Apa sih Baan Kang Wat? Kalau dibahas sekilas, sebenernya nama Baan Kang Wat itu ngga ada nyerempet sama hal-hal yang berbau seni. Dalam bahasa Thailand sendiri baan artinya…
-
Liburan ke Chiang Mai Thailand itu ngga bisa asal nurutin pengennya hati. Apalagi kalau kamu orangnya adalah kombinasi tukang ngopi, makan, jajan, jalan, dan belanja. Wah, kalau kaya gini opsinya hanya ada dua: bawa duit yang banyak atau bawa sugar daddy. Canda sudar daddy~ Trus apa jadinya kalau duitnya cupet tapi pengen nyobain semuanya? Eitss, tenang pemirsa, aku mau kasih…
-
Bisa dibilang aku bukan penikmat teh. Kalau disuruh pilih tentu kopi menurutku lebih enak. Tapi bukan berarti aku ngga suka, mungkin belum jadi salah satu penikmatnya kali, nih. Makanya pas diajakin buat pindah kerja hari itu, aku berangkat juga meskipun mendung gelap sudah menggantung dari pagi hari. Rupanya itu keputusan yang tepat. Sekarang tea house di Chiang Rai ini jadi…
-
Ternyata masih juga susah buat konsisten nulis, ya. Antusiasnya berasa di awal doang karena di kepala masih banyak banget hal ini itu yang mau dibagi sebagai perantau baru. Tapi setelah dijalanin satu semester, rasanya begini. Begini gimana, nih? Yaa … ternyata serba tiba-tiba; tiba-tiba udah akhir semester 1, tiba-tiba udah ganti tahun ke 2023, dan tiba-tiba udah masuk ngajar lagi…
-
Sebenernya tulisan kemaren ngga rame-rame amat, sih, tapi ya sebodo amat. Belom apa-apa udah sok ngarteees duluan lol! Anyway, sebelum aku lanjutin cerita soal Thailand, aku mau curhat karena aku sempat galau beberapa kali. To be honest aku agak sedikit ngga pede mau cerita soal culture shock di Chiang Rai. Takut mengundang salah paham eheheh. Yet, the option is yours.…